The Teng Chun (Hanzi: 鄭丁春; Pinyin: Zhèng Dīngchūn; Pe̍h-ōe-jī: Tēⁿ Teng-chhun; 18 Juni 1902 – 25 Februari 1977), juga dikenal sebagai Tahjar Ederis, dulu adalah seorang produser film berlatar belakang Tionghoa Indonesia. Lahir pada sebuah keluarga pebisnis kaya, The telah tertarik dengan film sejak masih muda. Setelah sempat bekerja sebagai seorang eksportir, pada tahun 1930, ia mendirikan Cino Motion Picture untuk memproduksi film di Hindia Belanda. Dalam waktu satu dekade, perusahaannya berhasil memproduksi setidaknya 31 film, termasuk sejumlah film suara pertama di Hindia Belanda. Walaupun sempat mengalami kebangkitan sesaat selama dekade 1950-an, setelah Indonesia merdeka, ia menghabiskan sisa hidupnya sebagai seorang guru bahasa Inggris.
The Teng Chun | |
---|---|
The (tengah), ca 1940 | |
Lahir | 18 Juni 1902 Batavia, Hindia Belanda |
Meninggal | 25 Februari 1977 Djakarta, Indonesia | (umur 74)
Pekerjaan | Pembuat film |
Tahun aktif | 1930–1955 |
Karya terkenal |
|
Biografi
The lahir di Batavia, Hindia Belanda (kini Jakarta, Indonesia) pada tanggal 18 Juni 1902 sebagai anak dari seorang pebisnis kaya bernama . Ia lalu bersekolah di sebuah sekolah yang dikelola oleh Tiong Hoa Hwe Koan.
Pada tahun 1920, The mulai belajar ekonomi di Amerika Serikat. Namun, bukannya mengikuti jejak ayahnya, The kemudian belajar pembuatan film di Palmer Play Theater. Salah satu temannya adalah Fred Young, yang juga merupakan Tionghoa peranakan dari Hindia Belanda dan kemudian berkolaborasi dengan The. Saat masih tinggal di Amerika Serikat, The juga berupaya meyakinkan ayahnya untuk mengimpor film. Ayahnya awalnya menolak, tetapi ayahnya akhirnya setuju.
Setelah belajar selama lima tahun, The pergi ke Shanghai dan menjadi terlibat dalam industri film di sana, dengan mengekspor film dari Tiongkok ke Hindia Belanda dan mencoba membuat film. Pada tahun 1930, The kembali ke Hindia Belanda, karena film yang diproduksi di Shanghai makin kurang populer. Di Hindia Belanda, walaupun ayahnya bersikeras bahwa mengimpor film lebih menguntungkan, The mendirikan Cino Motion Pictures. Industri film di Hindia Belanda saat itu masih baru berkembang, dengan film fitur lokal pertama, Loetoeng Kasaroeng, baru dirilis pada tahun 1926, dan baru ada tiga perusahaan produksi film.
Fim pertama dari Cino Motion Pictures, Boenga Roos dari Tjikembang, adalah salah satu film suara pertama di Hindia Belanda, tetapi film tersebut tidak terlalu sukses. The kemudian merilis sejumlah film lain, termasuk Sam Pek Eng Tay yang cukup sukses. Mulai tahun 1933 hingga awal tahun 1935, semua film fitur di Hindia Belanda diproduksi oleh The, sebagian karena Depresi Besar dan sebagian lain karena kesulitan yang ditimbulkan oleh transisi dari film bisu ke film suara. Film-film tersebut didasarkan pada seni bela diri atau mitologi Tiongkok, dan menargetkan penonton kelas bawah, terutama etnis Tionghoa.
Pada tahun 1935, The mengubah nama perusahaannya menjadi Java Industrial Film (JIF) dan mengajak saudaranya untuk ikut mengelola perusahaan tersebut. Teng Gan ditunjuk menjadi asisten umum, Teng Liong ditunjuk untuk menangani suara, dan Teng Hwie ditunjuk sebagai juru kamera. Pada tahun 1938, JIF mulai fokus membuat film yang membahas isu modern, kemungkinan untuk merespon film Pareh karya Albert Balink tahun 1938.
Java Industrial Film ditutup selama pendudukan Jepang, mulai tahun 1942. Selama pendudukan, The sempat bekerja di sebuah grup teater, tetapi ia merasa tidak puas dan akhirnya keluar dari grup tersebut. Pasca kemerdekaan Indonesia dan Revolusi Nasional, ia dan Fred Young mendirikan perusahaan film Bintang Soerabaja, yang beroperasi hingga tahun 1962. Setelah perusahaan tersebut ditutup, The menjadi guru bahasa Inggris, dan pada tahun 1967, ia mengubah namanya menjadi Tahjar Ederis.
The akhirnya meninggal pada tanggal 25 Februari 1977 di Jakarta. Ia mendapat sebuah penghargaan dari Gubernur Jakarta tidak lama sebelum meninggal.
Filmografil
Selama hidupnya, The merilis setidaknya 34 film, sebagai berikut:
- Boenga Roos dari Tjikembang (1931) – sebagai produser, sutradara, editor suara, dan sinematografer
- Sam Pek Eng Tay (1931) – sebagai produser, sutradara, editor suara, sinematografer, dan penulis naskah
- Pat Kiam Hap (1933) – sebagai produser, sutradara, editor suara, sinematografer, dan penulis naskah
- Pat Bie To (1933) – sebagai produser, sutradara, dan sinematografer
- Ouw Peh Tjoa (1934) – sebagai produser, sutradara, editor suara, dan sinematografer
- Tie Pat Kai Kawin (1935) – sebagai produser, sutradara, editor suara, sinematografer, dan penulis naskah
- Pan Sie Tong (1935) – sebagai produser dan sutradara
- Ang Hai Djie (1935) – sebagai produser, sutradara, dan sinematografer
- Pembakaran Bio "Hong Lian Sie" (1936) – sebagai produser dan sutradara
- Lima Siloeman Tikoes (1936) – sebagai produser dan sutradara
- Anaknja Siloeman Oeler Poeti (1936) – sebagai produser dan sutradara
- Gadis jang Terdjoeal (1937) – sebagai produser dan sutradara
- Tjiandjoer (1938) – sebagai sutradara
- Oh Iboe (1938) – sebagai sutradara
- Roesia si Pengkor (1939) – sebagai produser dan sutradara
- Alang-Alang (1939) – sebagai produser, sutradara, dan penulis naskah
- Melati van Agam (1940) – sebagai produser
- Matjan Berbisik (1940) – sebagai produser
- Kartinah (1940) – sebagai produser
- Dasima (1940) – sebagai produser
- Rentjong Atjeh (1940) – sebagai produser dan sutradara
- Tengkorak Hidoep (1941) – sebagai produser
- Srigala Item (1941) – sebagai produser
- Si Gomar (1941) – sebagai produser
- Singa Laoet (1941) – sebagai produser
- Ratna Moetoe Manikam (1941) – sebagai produser
- Elang Darat (1941) – sebagai produser
- Poetri Rimba (1941) – sebagai produser
- Noesa Penida (1941) – sebagai produser
- Matula (1941) – sebagai produser
- Djantoeng Hati (1941) – sebagai sinematografer
- Genangan Air Mata (1954) – sebagai sutradara
- Konde Tjioda (1954) – sebagai produser
- Dinamika (1955) – sebagai produser
Referensi
Footnotes
- Filmindonesia.or.id, The Teng Chun.
- Biran 2009, hlm. 48–49.
- Suryadinata 1995, hlm. 43.
- Biran 2009, hlm. 94.
- Biran 2009, hlm. 68.
- Biran 2009, hlm. 137.
- Biran 2009, hlm. 96.
- Biran 2009, hlm. 147.
- Biran 2009, hlm. 144–145, 380–381.
- Biran 2009, hlm. 150.
- Biran 2009, hlm. 163.
- Suryadinata 1995, hlm. 44.
- Filmindonesia.or.id, Filmografi The Teng Chun.
Bibliografi
- Biran, Misbach Yusa (2009). Sejarah Film 1900–1950: Bikin Film di Jawa [History of Film 1900–1950: Making Films in Java] (dalam bahasa Indonesian). Komunitas Bamboo working with the Jakarta Art Council. ISBN 978-979-3731-58-2.
- "Filmografi The Teng Chun" [Filmography of The Teng Chun]. filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfidan Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 April 2014. Diakses tanggal 26 July 2012.
- Suryadinata, Leo (1995). Prominent Indonesian Chinese: Biographical Sketches. Singapore: Institute of Southeast Asian Studies. ISBN 978-981-3055-03-2.
- "The Teng Chun". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfidan Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 July 2014. Diakses tanggal 26 July 2012.
Pranala luar
- The Teng Chun di IMDb (dalam bahasa Inggris)
wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan, artikel, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan, ponsel, telepon, android, iOS, apel, ponsel, samsung, iPhone, xiomi, xiaomi, redmi, kehormatan, oppo, nokia, sonya, mi, pc, web, komputer